Sebelum
melakukan kegiatan wawancara, ada beberapa poin yang harus
diperhatikan. Hal tersebut dimaksudkan unuk membantuk proses kelancaran
ketika wawancara. Langkah-langkah melakukan kegiatan wawancara
dijelaskan sebagai berikut.
1. Menetapkan tujuan wawancara
Sebelum
wawancara dilakukan, perlu ditetapkan tujuan wawancara. Penetapan
tujuan ini dilakukan agar pertanyaan yang kalian ajukan kepada
narasumber bisa terarah pada informasi yang kita butuhkan sehingga
wawancara akan berhasil.
2. Menyiapkan daftar pertanyaan
Wawancara
adalah proses dialog antara orang yang mencari informasi dengan orang
yang memberikan informasi. Dalam dialog terjadi karena adanya pertanyaan
dari pewawancara dan jawaban dari narasumber.
Berikut adalah petunjuk penyusunan daftar pertanyaan dalam wawancara.
a.Pertanyaan disusun berdasarkan tujuan wawancara.
b.Upayakan satu pertanyaan untuk menggali satu informasi.
c.Kalimat tanya disusun dengan singkat dan jelas.
d.Daftar pertanyaan dibicarakan dulu dengan orang yang lebih mengerti.
3. Melakukan wawancara
Proses
melakukan wawancara dilakukan dengan beberapa tahapan. Meskipun tahapan
itu bukan merupakan tahapan baku, paling tidak tahapan-tahapan itu bisa
menjadi pemandu kalian dalam berwawancara agar bisa berhasil.
a. Pendahuluan
Pewawancara membuat janji dulu dengan narasumber, kapan dan dimana narasumber bersedia diwawancarai.
Jangan lupa sampaikan tujuan wawancara kepada narasumber.
Pewawancara membuat janji dulu dengan narasumber, kapan dan dimana narasumber bersedia diwawancarai.
Jangan lupa sampaikan tujuan wawancara kepada narasumber.
b. Pembukaan
Awalilah dengan pembicaraan ringan, seperti menanyakan kabar dan kondisi narasumber serta tunjukkan sikap yang ramah dan bersahabat.
c. Tahap inti
Ajukan pertanyaan secara urut, singkat, dan jelas. Lakukan perekaman selain pencatatan. Hindarilah pertanyaan yang memojokkan atau menginterogasi.
d. Penutup
Akhiri wawancara dengan kesan yang baik dan menyenangkan. Jangan lupa ucapkan terima kasih atas
waktu dan kesediaan narasumber diwawancarai.
4. Melaporkan hasil wawancara
Hasil wawancara dituliskan sebagai bentuk laporan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun laporan hasil wawancara.
1.Perhatikan kaidah penulisan laporan.
2.Jangan mencampuri hasil wawancara dengan pendapat sendiri.
3.Pilihlah data yang relevan dengan permasalahan.
4.Jaga nama baik narasumber dan bila perlu jaga kerahasiaan identitas narasumber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar